Kali ini saya akan memberikan tips dan tutorial mengenai fitur dari window yaitu Storage Sense yang memiliki banyak kegunaan untuk menghapus data tak terpakai juga dapat menguninstal aplikasi yang ada
Selain yang di sebutkan di atas Storage Sense juga memiliki kemampuan untuk menscan data di drive dan menghitung jumlah data sesuai kategori seperti gambar di bawah(Box1) dan semua data yang yang dapat dikategorikan tersebut dapat kita hapus,
Secara default Storage Sense tidak aktif atau off(box2) dan harus di aktifkan secara manual oleh kita tetapi ada kasus khusus dimana fitur ini Storage Sense aktif sendiri oleh sistem yaitu jika kapasitas disk kita kurang yaitu disk tempat adanya sistem windows atau biasa disebut sistem ( C:) . pengaktifan otomatis dari windows hanya akan menghapus temporary files saja jadi data-data kita yang lain tidak akan tersentuh, saat Storage Sense diaktifkan oleh sistem, Storage Sense akan terus aktiv.
Baiklah langsung saya jelaskan bagaimana cara penggunaan Storage Sense, kita mulai dari mensetting Storage Sense yang akan otomatis bekerja jika disk kita penuh dengan mengklik configure Storage Sense(Box3) *lihat gambar di atas.
Setelah kita klik akan muncul pilihan seperti gambar di atas kita mulai dari yang pertama Storage Sense(Box1) jika Storage Sense kita diaktifkan oleh sistem, settingan awalnya akan seperti(Box1) gambar diatas yaitu aktif dan akan bekerja kembali jika kapasitas disk kita kurang(Box2) kalian dapat mengubahan menjadi setiap beberapa hari
Selanjutnya yang kedua yaitu Temporary files(Box1) settingan ini hanya akan bekerja jika kita mengklik tombol clean now(Box2) dan bekerja sesuai settingan yang ada yaitu apakah kita harus menghapus Temporary files(Box1) , menghapus file yang sudah ada di recycle bin sesuai berapa lama file berada(Box3) dan juga menghapus file yang didownload(Box4).
jika selesai mengatur lalu mengklik tombol clean now(Box2) file yang di setting akan dihapus
Baik selanjutnya akan saya jelaskan fitur fitur lain settingan storage.
1. Menghapus file file besar hasil scan seperti gambar dibawah ini saya akan mengajarkan bagaimana cara menghapus file yang merupakan pembaharuan windows yang sudah tidak terpakai pertama mari kita klik Temporary files(Box1), jika pilihan Temporary files(Box1) tidak ada kalian dapat mencobanya lagi dengan mengklik Show More(Box2)
Setelah klik tampilan akan berubah seperti gambar di bawah sebelum kita dapat memulai mendelete file, sistem akan terlebih dahulu menghitung file yang dikategorikan Temporary files dan memisahkanya lagi sesuai jenis file tersebut ini akan memakan waktu
Setelah selesai di scan akan muncul pilihan Remove Files(Box1) kalian dapat langsung menkliknya atau memilih lagi kategori file lain yang ingin kalian delete setelah itu kalian klik tombol Remove Files(Box1), akan memakan waktu sesuai ukuran yang dihapus.
2. Memilih disk lain seperti yang pertama kali saya bilang di atas settingan storage hanya menunjukan disk (C:) atau tempat dimana system windows berada, tetapi kalian dapat menggunakan storang untuk melihat disk lain dengan mengklik View Storage usage on other drives(Box1)
Setelah diklik akan ada beberapa disk yang bisa kalian pilih setelah itu klik dan akan seperti tampilan dibawah
Sekarang kalian bisa menggunakan cara pertama untuk membersihkan file file yang ada
Baiklah sampai disini saja tutorial kali ini terimakasih sudah berkunjung jika ada pertanyaan silahkan berkomentar di bawah sampai jumpa di tutorial dan tips selanjutnya.
0 Komentar